![]() |
Foto Ilustrasi: Kepala Desa Aktif Operasi Tangkap Tangan Diduga Terkait Suap Rekrutmen Perangkat Desa di Tulangan Sidoarjo. (www.arnewsonline.com) |
arnews626@gmail.com || SIDOARJO - Kali ini terjadi lagi Oknum kepala desa, Dua kepala desa (kades) aktif di Kecamatan Tulangan, Sidoarjo, terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) oleh Tim Saber Pungli Satreskrim Polresta Sidoarjo. Penangkapan ini mengejutkan publik dan membuka dugaan adanya praktik suap dalam proses seleksi perangkat desa yang digelar serentak di wilayah tersebut.
Oprasi Tangap Tangan (OTT) dilakukan pada Senin malam, 26 Mei 2025. Dalam operasi tersebut, petugas mengamankan barang bukti berupa uang tunai sekitar Rp 500 juta, yang diduga sebagai uang suap untuk meloloskan calon perangkat desa tertentu.
Yang ditangkap itu bukan perangkat desa, tapi dua kepala desa aktif di Tulangan,” ujar salah satu perangkat desa yang enggan disebutkan namanya saat ditemui Awak Media, Jumat (30/5). Ia membenarkan bahwa OTT tersebut berkaitan dengan dugaan praktik suap dalam proses rekrutmen perangkat desa baru.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Awak Media ARNews Online, operasi ini bermula dari penangkapan SY, mantan kades dari Kecamatan Buduran, yang diduga menjadi aktor utama dalam jaringan pungutan liar tersebut. Dari pengembangan kasus SY, Tim Saber Pungli kemudian menangkap dua kades aktif di Tulangan yang diduga terlibat dalam skema suap tersebut.
"Seleksi perangkat desa baru itu baru saja selesai. Di desa kami, ada kekosongan jabatan karena salah satu perangkat meninggal tahun lalu. Tapi ternyata, proses seleksinya disinyalir penuh permainan,” ungkap perangkat desa itu.
Diketahui, SY pernah menjabat sebagai Ketua Cabang Olahraga (Cabor) di Sidoarjo. Ia juga disebut-sebut memiliki koneksi luas, termasuk dengan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Jawa Timur lembaga yang menggelar ujian tertulis penjaringan perangkat desa pada Selasa, 27 Mei 2025.
SY yang diduga bertindak sebagai “makelar” atau perantara yang menawarkan bantuan agar calon perangkat desa bisa lolos seleksi melalui jalur belakang.
Hasil penelusuran Awak Media ARNews Online di Sidoarjo menyebutkan, sedikitnya 10 desa di Kecamatan Tulangan tengah melaksanakan penjaringan perangkat desa secara serentak. Desa-desa tersebut antara lain: Medalem, Sudimoro, Kepatihan, Kepadangan, Kemantren, Kepunten, Grabagan, Kebaron, Janti, dan Kepuh Kemiri.
Sementara itu, sumber internal dari kepolisian membenarkan adanya Oprasi Tangap Tangan (OTT) yang melibatkan dua kades aktif dan satu mantan kades tersebut.
“Benar, kasus ini masih kami dalami,” ujar sumber kepolisian yang enggan disebutkan identitasnya.
arnews626@gmail.com
Redaksi