Fakta Unik: 700 Tenaga Medis Siaga Penuh dengan 165 Ambulans Dukung MTQ XXXI Jatim di Jember
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Jember telah mengambil langkah proaktif dengan menyiagakan sebanyak 700 tenaga medis. Para tenaga medis ini dibagi dalam 175 tim kesehatan khusus untuk menyukseskan pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) XXXI Tingkat Provinsi Jawa Timur.
Acara akbar ini dijadwalkan berlangsung di Kabupaten Jember mulai tanggal 11 hingga 20 September 2025. Kesiapan ini merupakan bagian dari upaya komprehensif untuk memastikan seluruh layanan kesehatan dapat berjalan optimal selama rangkaian kegiatan MTQ berlangsung.
Pelaksana tugas Sekretaris Dinkes Jember, Ni Ketut Ardani, menegaskan bahwa persiapan matang telah dilakukan melalui rapat koordinasi intensif. Tujuannya adalah untuk menjamin kesehatan ribuan kafilah dan pengunjung yang akan memadati Jember selama perhelatan akbar dua tahunan tersebut.
Kesiapan Tenaga Medis dan Fasilitas Kesehatan
Secara keseluruhan, Dinas Kesehatan Jember mengerahkan 175 tim kesehatan yang terdiri dari total 700 personel. Mereka akan bertugas selama sembilan hari penuh untuk melayani kebutuhan medis selama MTQ XXXI Jatim berlangsung.
Dukungan armada ambulans juga sangat memadai, dengan 165 unit yang disiagakan. Jumlah ini mencakup 13 unit milik rumah sakit, 50 unit dari puskesmas, 15 unit dari klinik rawat inap, serta 1 unit dari Public Safety Center (PSC) 119, memastikan respons cepat terhadap kondisi darurat.
Fasilitas kesehatan yang terlibat dalam pengamanan medis ini sangat luas, meliputi 3 rumah sakit daerah, 8 rumah sakit swasta, dan 50 puskesmas. Selain itu, 131 puskesmas pembantu, 72 Pos Kesehatan Desa (Ponkesdes), dan 15 klinik rawat inap turut serta dalam jaringan layanan kesehatan ini.
Strategi Pemantauan dan Penanganan Darurat
Langkah lain yang krusial adalah inspeksi kesehatan lingkungan yang dilakukan di berbagai titik strategis. Inspeksi ini mencakup penginapan peserta, jasa boga, restoran hotel, sarana air bersih, dan kondisi bangunan untuk menjamin kebersihan dan keamanan.
Tim Dinkes dan Puskesmas secara rutin melakukan pemantauan untuk menjamin standar kebersihan dan keamanan tetap terjaga. Tak hanya itu, supervisi terpadu juga dijalankan secara rutin oleh tim gabungan Dinas Kesehatan bersama PSC 119 di seluruh pos kesehatan yang tersebar di lokasi kegiatan.
Pemantauan kesehatan peserta dan kafilah dilaksanakan secara intensif melalui puskesmas yang mendapat penugasan khusus. Masing-masing puskesmas akan berkoordinasi dengan penanggung jawab kabupaten/kota serta pihak penginapan guna memperlancar komunikasi dan pengawasan kesehatan secara efektif.
Dinkes Jember juga menyiagakan Tim Gerak Cepat (TGC) dan Unit Gawat Darurat (UGD) selama 24 jam penuh. Ini bertujuan untuk menangani kondisi darurat dan gangguan kesehatan apabila terjadi sewaktu-waktu selama kegiatan MTQ Jatim di Jember. Seluruh tim medis siap dikerahkan di setiap venue, hotel, dan penginapan peserta, sehingga diharapkan semua berjalan lancar.
Antisipasi Lonjakan Pengunjung dan Fokus MTQ
Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Jember, Nurul Hafid Yasin, menekankan pentingnya kesiapan Tenaga Medis MTQ Jatim untuk mengantisipasi lonjakan pengunjung. Hal ini terutama pada acara pembukaan dan penutupan di Jember Sport Garden (JSG) yang diperkirakan menampung hingga 39.000 undangan.
Ajang dua tahunan ini akan diikuti oleh ribuan kafilah dari 38 kabupaten/kota se-Jawa Timur. Mereka akan berkompetisi dalam sejumlah cabang lomba yang digelar di berbagai lokasi strategis atau venue di Kabupaten Jember.
Cabang lomba yang dipertandingkan cukup beragam, mulai dari Qiraat Al Quran, Tilawah Al Quran, Hafalan Al Quran (Hifzh Quran), Fahm Al Quran, Syarh Al Quran, Khat Al Quran, Tafsir Al Quran, hingga Karya Tulis Ilmiah Al Quran (KTIQ). MTQ XXXI Jatim 2025 mengusung tema “Dengan MTQ XXXI Tingkat Jawa Timur, Kita Rawat Nilai-Nilai Al-Qur’an Menuju Jawa Timur Gerbang Baru Nusa
www.arnewsonline.com
( Yuni )