Kunjungan Ketua DPD Fraksi Partai Golkar di Rumah H Muhammad Amin Fauzi...

Hari Pers Nasional 2025

Hari Pers Nasional 2025
Anita Rosmala

Advertisement

Kunjungan Ketua DPD Fraksi Partai Golkar di Rumah H Muhammad Amin Fauzi...

Minggu, 18 Mei 2025










H Muhamad Amin Fauzi Menyambut Ketua DPD Fraksi Partai Golkar H Ahmad Marzuki (www.arnewsonline.com)



arnews626@gmail.com || Kabupaten Bekasi - 28/05/2025. Bapak Haji Ahmad Marzuki Ketua DPD Fraksi Golkar Hadir dalam rangkaian kunjungan Membawa Pesan, Hadir di rumah kediaman H. Muhammad Amin Fauzi Pukul 16 ; 00 WIB Minggu 18 MEI 2025. Kunjungan resmi. Bertujuan akan menyerap aspirasi Perekonomian dan Infrastruktur.


Acara ini turut di hadiri Bapak Lukman Hakim (Camat Cikarang Barat) dan Ketua MUI Cikarang Barat bapak Dr M Salahuddin bersama Sekretaris Pesantren Kabupaten Bekasi Selatan banyak lagi yang hadir dari elemen lainnya bersama tokoh-tokoh masyarakat Kampung Kalijeruk Desa' Kalijaya, Kecamatan Cikarang Barat Kabupaten Bekasi.


H Ahmad Amin Fauzi'. Ucapan dalam sambutan sempat memberikan selamat kepada Ibu Novi yang malam ini baru saja menunaikan ibadah haji. Untuk menunaikan ibadah haji ada empat orang pengurus pertama sudah berangkat haji sudah duluan dengan anggota DPRD tadi malam full movie sebagai ketua besok tanggal 21 ketua DPRD.


Kepentingan-kepentingan administratif Tolong dibantu apalagi dibilang Ahmad Marzuki Mbah Google tolong dibantu karena hanya kebetulan Gubernur nya Dedi Mulyadi, bagian dari kami dan dan KIM, wakil gubernur nya dari Partai Golkar


H Ahmad Amin Fauzi'

'Oke tinggal nanti dukungan dari masyarakat dan masalah Bangunan liar(Bangli). Diingatkan ini bukan Pak Marzuki tapi itu keputusan dan instruksi gubernur Karena itu dari mulai Desa Sukadanau dan Desa Kalijaya usulan penertiban lahan bangunan yang membuat sebab banjirnya wilayah.


Pengurus TK fraksi partai Golkar yang senantiasa terus mendampingi di manapun saya ada software dan buat instansi pemerintah desa se Kabupaten Bekasi. Kesempatan sore hari ini mudah-mudahan selalu dalam lindungannya Allah SWT. yang menyempatkan dalam rangka hadir di kegiatan sosialisasi peraturan daerah provinsi Jawa Barat. Nomor 15 tahun 2017.











Provinsi Jawa Barat kolaborasi baik eksekutif maupun legislatif terus berkolaborasi untuk mencari format-format mencari strategi-strategi baru kira-kira salah satu upaya itu adalah dengan membuat Perda sudah banyak, ada Perda terkait fasilitasi penganggaran pondok pesantren ada Perda terkait Perlindungan Anak ada juga Perda terkait desa wisata dan hari ini sore ini saya memaparkan terkait Perda Nomor 15 Tahun 2017 tentang pengembangan ekonomi kreatif, bahwa potensi di Kabupaten Bekasi mungkin lebih bagus dari potensi di daerah-daerah yang lain baik dari sisi demografi maupun dari sisi infrastruktur jangan hanya berpangku tangan.


Semangat untuk mengembangkan semua itu akan jadi sia-sia maka saya sepakat dan bangga sekali dengan Perda ini Perda Nomor 15 Tahun 2017 ini tentang pengembangan ekonomi.


Bangkitkan semangat dengan maksimal dimiliki. Kabupaten Bekasi potensinya sangat banyak, bagaimana untuk bisa mengembangkan tentang potensi itu sendiri di Jawa Barat terkait pengembangan ekonomi kreatif nomor 3 se-indonesia dan Bandung sendiri itu menjadi pusat desain sudah diakui oleh dunia justru Bekasi saya berharap tidak kalah dengan Bandung,.


Kabupaten Bekasi. Potensinya sangat banyak. Industri masih banyak Bekasi daripada Bandung kemudian juga hal-hal yang lain disini pendukungnya, bagian dari sarana penunjang  mengembangkan ekonomi kreatif, walaupun kita punya potensi yang banyak tetapi kalau kita tidak punya niatan untuk mengembangkan potensi itu akan sia-sia, melalui Perda ini saya harap sekalian yang sudah hadir disini mudah-mudahan nanti pulang ke rumah bisa terpikirkan kira-kira potensi apa sih yang ada di lingkungan kita.


H Ahmad Amiin Fauzi disini desa Kalijaya dan kita masing-masing juga punya desa, setuju mari kita perhatikan aspirasi kita untuk membangun negri ini khususnya kabupaten Bekasi yang ada di Desa' kita. Saya berharap pemerintah , sehingga pengembangan Ekonomi Kreatif bukan hanya sebagai simbolis, tapi juga bisa menjadi nyata 


Implementasikan dengan kebijakan-kebijakan Contohnya dengan mengadakan pelatihan-pelatihan. Sudah disiapkan oleh pemerintah provinsi Jawa Barat beda dengan proses-proses kita hanya belanja masalah jadi semua masalah di sampaikan kemudian saya catat dan saya bawa ke showroom DPRD di Jawa Barat dan ketika rapat dengan tim kita perjuangkan apa yang menjadi inspirasi?


Suara saya disini juga banyak sekali kemarin ya maka walaupun ini sebenarnya software tapi tidak apa-apa saya akan belanja dan lagi lagi. ini untuk kepentingan kita semua atau masyarakat Kabupaten Bekasi dan ini Anggaran 2026 bukan anggaran 2025. Sampai di sini acara berlangsung dengan meriah dan damai 








arnews626@gmail.com

Redaksi

.