![]() |
Insan Pers Bekasi Raya Nyatakan Sikap atas Pernyataan Gubernur Jabar KDM: "Pers Adalah Pilar Demokrasi, Bukan Musuh Pemerintah. |
arnews626@gmail.com || Kabupaten Bekasi - Tambun Utara. Kamis (3/7/2025) Insan Pers Bekasi Raya Nyatakan Sikap atas Pernyataan Gubernur Jabar KDM: "Pers Adalah Pilar Demokrasi, Bukan Musuh Pemerintah.
"Pernyataan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi (KDM), yang menyebut “tidak perlu kerja sama dengan pers”, menuai reaksi keras dari insan pers di wilayah Bekasi Raya. Dalam dialog dan pernyataan sikap yang digelar di Tambun Utara, Kabupaten Bekasi, Kamis (3/7), sejumlah tokoh pers dan organisasi masyarakat menyuarakan keberatan atas pernyataan tersebut.
Hadir dalam forum itu Ketua PWI Bekasi Raya Ade Muksin, Ketua Umum Ormas Jajaka H. Damin Sada, Ketua HPN Bekasi Raya Suryono, serta Ketua S.M.S.I Bekasi Raya. Para tokoh tersebut kompak menyatakan bahwa pers merupakan mitra strategis pemerintah, bukan pihak yang patut dijauhi.
“Pers bukan musuh. Pers adalah alat kontrol sosial yang konstruktif dan pilar keempat demokrasi. Kami sangat menyayangkan pernyataan Gubernur Jabar yang seolah mengabaikan peran penting media,” ujar Ade Muksin.
Senada dengan itu, Ketua Umum Jajaka H.Damin Sada menegaskan bahwa kerjasama antara pemerintah dan media justru merupakan bentuk keterbukaan informasi publik. “Kalau pemerintah menutup diri dari pers, itu bisa mengarah pada otoritarianisme. Padahal pers hadir untuk mengawal pembangunan dan menyuarakan aspirasi rakyat,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua HPN Suryono menyatakan bahwa pernyataan KDM tidak mencerminkan semangat demokrasi yang sehat. Ia menekankan pentingnya edukasi publik melalui pemberitaan yang berimbang dan faktual.
Forum ini ditutup dengan pernyataan sikap bersama, yang menuntut Gubernur Jawa Barat untuk mengklarifikasi pernyataannya dan membuka ruang dialog dengan insan pers demi menjaga harmonisasi antara pemerintah dan insan pers
arnews626@gmail.com
Redaksi